VIVAbola - Kendati minim perhatian dari PSSI, Timnas Futsal bertekad memberikan yang terbaik bagi Merah Putih di turnamen Piala Asia Futsal 2012 yang berlangsung di Uni Emirat Arab 25 Mei hingga 1 Juni 2012.
Hingga hari keberangkatan, PSSI belum mengucurkan dana bagi tim selama bertanding di kompetisi ini. Meski bantuan dana belum cair dari PSSI, Ketua Badan Futsal Nasional, Yerico Umbas menegaskan persoalan tersebut tidak mengganggu persiapan kontingen Indonesia menghadapi turnamen tersebut.
"Kami berharap bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Biarpun berat, tapi apapun bisa terjadi. Semua anggota tim sudah bertekad memberikan yang terbaik," ujar Yerico dalam jumpa persnya, Senin 21 Mei 2012.
Untuk mengatasi persoalan dana, Yerico menungkapkan saat ini pihaknya menggandeng perusahaan pertambangan swasta sebagai penyandang dana utama. Setidaknya, dibutuhkan dana sekitar Rp900 juta untuk tim dari persiapan hingga keberangkatan.
Secara terbuka, Yerico menyesalkan sikap PSSI yang kerap memandang sebelah mata Futsal. Padahal, Futsal memiliki prestasti tidak kalah cemerlang. Pada gelaran Futsal di Piala AFF, April lalu, Indonesia keluar sebagai juara tiga. Bahkan, Indonesia duduk di peringkat sembilan Asia.
"Tim yang berangkat ini belum menerima dukungan dari PSSI. Saya artikan dukungan di sini salah satunya dana. Dari Menpora, kami hanya mendapat akomodasi untuk tiket saja," ungkap Yerico.
Bukan kali ini saja BFN kesulitan mencari dana. Yerico menambahkan, permohonan pengajuan pencairan dana dari PSSI untuk membantu Timnas Futsal masih sebatas wacana. "Sejak 2006, kami (BFN) selalu kesulitan mendapat dana dari PSSI. Sebelumnya sudah ada pembicaraan dengan Sekjen, mereka siap, mudah-mudahan tidak lupa."
Timnas Futsal rencananya akan bertolak ke Dubai, Senin 21 Mei 2012 malam ini. Dalam turnamen dua tahunan tersebut, Indonesia tergabung di grup D bersama Uzbekistan, China, dan Kuwait. Di babak penyisihan grup, China akan menjadi lawan tangguh bersama Uzbekistan.
Pada Piala Asia Futsal 2010 lalu, Uzbekistan keluar sebagai runner-up. Sementara, tim Tirai Bambu duduk di posisi empat di turnamen ini pada Piala Asia 2010 dan 2008 lalu.
Hingga hari keberangkatan, PSSI belum mengucurkan dana bagi tim selama bertanding di kompetisi ini. Meski bantuan dana belum cair dari PSSI, Ketua Badan Futsal Nasional, Yerico Umbas menegaskan persoalan tersebut tidak mengganggu persiapan kontingen Indonesia menghadapi turnamen tersebut.
"Kami berharap bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Biarpun berat, tapi apapun bisa terjadi. Semua anggota tim sudah bertekad memberikan yang terbaik," ujar Yerico dalam jumpa persnya, Senin 21 Mei 2012.
Untuk mengatasi persoalan dana, Yerico menungkapkan saat ini pihaknya menggandeng perusahaan pertambangan swasta sebagai penyandang dana utama. Setidaknya, dibutuhkan dana sekitar Rp900 juta untuk tim dari persiapan hingga keberangkatan.
Secara terbuka, Yerico menyesalkan sikap PSSI yang kerap memandang sebelah mata Futsal. Padahal, Futsal memiliki prestasti tidak kalah cemerlang. Pada gelaran Futsal di Piala AFF, April lalu, Indonesia keluar sebagai juara tiga. Bahkan, Indonesia duduk di peringkat sembilan Asia.
"Tim yang berangkat ini belum menerima dukungan dari PSSI. Saya artikan dukungan di sini salah satunya dana. Dari Menpora, kami hanya mendapat akomodasi untuk tiket saja," ungkap Yerico.
Bukan kali ini saja BFN kesulitan mencari dana. Yerico menambahkan, permohonan pengajuan pencairan dana dari PSSI untuk membantu Timnas Futsal masih sebatas wacana. "Sejak 2006, kami (BFN) selalu kesulitan mendapat dana dari PSSI. Sebelumnya sudah ada pembicaraan dengan Sekjen, mereka siap, mudah-mudahan tidak lupa."
Timnas Futsal rencananya akan bertolak ke Dubai, Senin 21 Mei 2012 malam ini. Dalam turnamen dua tahunan tersebut, Indonesia tergabung di grup D bersama Uzbekistan, China, dan Kuwait. Di babak penyisihan grup, China akan menjadi lawan tangguh bersama Uzbekistan.
Pada Piala Asia Futsal 2010 lalu, Uzbekistan keluar sebagai runner-up. Sementara, tim Tirai Bambu duduk di posisi empat di turnamen ini pada Piala Asia 2010 dan 2008 lalu.
